Musnad Imam Syafii
Musnad Imam Syafii No. 1504
مسند الشافعي 1504: قَالَ: وَسَمِعْتُ ابْنَ عُيَيْنَةَ، يُحَدِّثُ عَنِ الزُّهْرِيِّ، أَنَّهُ سَمِعَ مَالِكَ بْنَ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ، يَقُولُ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ، وَالْعَبَّاسُ، وَعَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ، يَخْتَصِمَانِ إِلَيْهِ فِي أَمْوَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «كَانَتْ أَمْوَالُ بَنِي النَّضِيرِ مِمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِمَّا لَمْ يُوجِفْ عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ بِخَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ، فَكَانَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالِصًا دُونَ الْمُسْلِمِينَ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْفِقُ مِنْهَا عَلَى أَهْلِهِ نَفَقَةَ سَنَةٍ، فَمَا فَضَلَ جَعَلَهُ فِي الْكُرَاعِ وَالسِّلَاحِ عِدَّةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ، ثُمَّ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَلِيَهَا أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ بِمِثْلِ مَا وَلِيَهَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ وَلِيتُهَا بِمِثْلِ مَا وَلِيَهَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ، ثُمَّ سَأَلْتُمَانِي أَنْ أُوَلِّيَكُمَاهَا فَوَلَّيْتُكُمَاهَا عَلَى أَنْ تَعْمَلَا فِيهِ بِمِثْلِ مَا وَلِيَهَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ وَلِيَهَا بِهِ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ وَلِيتُهَا بِهِ، فَجِئْتُمَانِي تَخْتَصِمَانِ، أَتُرِيدَانِ أَنْ أَدْفَعَ إِلَى كُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا نِصْفًا؟ أَتُرِيدَانِ مِنِّي قَضَاءً غَيْرَ مَا قَضَيْتُ بِهِ بَيْنَكُمَا أَوَّلًا؟ فَلَا وَالَّذِي بِإِذْنِهِ تَقُومُ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ، لَا أَقْضِي بَيْنَكُمَا قَضَاءً غَيْرَ ذَلِكَ، فَإِنْ عَجَزْتُمَا عَنْهَا فَادْفَعَاهَا إِلَيَّ أَكْفِيكُمَاهَا» قَالَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: قَالَ لِي سُفْيَانُ: لَمْ أَسْمَعْهُ مِنَ الزُّهْرِيِّ، وَلَكِنْ أَخْبَرَنِيهِ عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ. قُلْتُ: كَمَا قَصَصْتَ؟ قَالَ: نَعَمْ
Musnad Syafi'i 1504: Imam Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, dan aku mendengar Ibnu Uyainah menceritakan hadis berikut dari Az-Zuhri yang pernah mendengar dari Malik bin Aus bin Al Hadatsan, ia mengatakan: Aku pernah mendengar Umar bin Khaththab ketika Al Abbas dan Ali bin Abu Thalib mengadukan perkara kepadanya tentang harta Nabi . Maka Umar berkata, "Dahulu harta orang- orang Bani Nadhir termasuk di antara harta fai yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya, yaitu termasuk harta kaum muslim yang tidak usah memacu kuda dan unta kendaraannya untuk mendapatkannya (tanpa berperang). Harta Bani Nadhir tersebut adalah untuk Rasulullah seluruhnya, bukan untuk kaum muslim. Rasulullah mengambil nafkah darinya untuk keluarganya selama setahun, sedangkan selebihnya digunakan untuk senjata dan peralatan lain sebagai sarana beijihad di jalan Allah. Setelah Rasulullah wafat, harta itu dikelola oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq , serupa dengan pengelolaan yang dilakukan oleh Rasulullah . Kemudian harta itu dikelola olehku, sama dengan pengelolaan yang dilakukan oleh Rasulullah dan Abu Bakar Ash-Shiddiq . Lalu kamu berdua memintaku agar menyerahkan kepadamu, maka aku serahkan kepadamu dengan syarat janganlah kamu mengelolanya, melainkan seperti apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan Abu Bakar Ash-Shiddiq . Kemudian kamu berdua mengelolanya, tetapi kamu berdua datang kepadaku dalam keadaan bersengketa. Apakah kamu menginginkan agar aku memberikan kepada masing-masing kamu separahnya? Apakah kamu berdua menghendaki agar aku memutuskan suatu keputusan selain dari apa yang telah aku putuskan kepada kamu berdua, atau tidak? Tidak, demi Tuhan yang dengan seizin-Nya langit dan bumi berdiri, aku tidak akan memutuskan di antara kamu berdua selain dari hal tersebut. Jika kamu berdua tidak mampu mengelolanya, maka serahkanlah kepadaku, niscaya aku akan memberikan kecukupan kepada kamu berdua."734 Imam Asy-Syafi'i berkata, "Sufyan telah mengatakan kepadaku bahwa dia tidak mendengar dari Az-Zuhri melainkan mendapat cerita dari Amr bin Dinar, dari Az-Zuhri. Dia bertanya, 'Apakah seperti yang engkau kisahkan?* Amr bin Dinar menjawab, “Ya"734